Kamis, 30 Agustus 2012

Bangkit Dari Kegagalan

Sebenarnya hampir seluruh orang tau dan sadar bahwa tidak pernah ada seorang anak yang dilahirkan dari rahim ibunya langsung bisa menaiki sepeda. Ia membutuhkan proses panjang. Lahir. Menangis. Tertawa. Belajar makan, minum, merangkak, berjalan, berlari, hingga aktivitas-aktivitas lain menuju sebuah kedewasaan. Begitupun ketika seorang anak berlatih bersepeda. Pada mulanya ia selalu terjatuh, terjatuh, dan terjatuh. Namun karena kegigihan dan semangat si anak tadi dalam mencoba, lama-kelamaan ia akan menemukan caranya sendiri untuk bisa. Dan pada akhirnya ia menjadi ahli dalam naik sepeda.Andai saja si anak tadi saat terjatuh sekali, dua kali, tiga kali, langsung menyerah, ia tak akan menguasai ilmu bersepeda. Namun karena memiliki semangat mencoba dan semangat untuk bisa yang tinggi, maka ia akhirnya mendapatkan sebuah kesuksesan dalam belajar bersepeda.

Semangat mencoba, terjatuh, bangkit dan berhasil dari latihan bersepeda anak-anak layak menjadi pelajaran bagi kita, orang yang sudah lebih dewasa. Bahwasanya keberhasilan itu bukanlah rejeki yang datang tiba-tiba. Membutuhkan keseriusan dan semangat dalam menggapainya. Trial dan Error. Itulah konsep kecil yang bisa diterapkan dalam semua lini kehidupan. Terutama dalam berbisnis. Kegagalan bukanlah akhir dari proses belajar. Kegagalan adalah pelajaran penting untuk mengerjakan hal-hal yang lebih baik. Kegagalan mengajari kita akan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan. kegagalan mengajari kita akan kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Kegagalan mengingatkan kita akan pentingnya mengelola kesabaran. Kegagalan mengingatkan kita akan pentingnya sebuah perencanaan yang matang. Kegagalan memotivasi kita untuk dapat terus bangkit, karena tanpa sebuah kegagalan, tidak ada orang yang akan bangkit. Bukankah bangkit itu awalnya dari kondisi terjatuh? 

SEMAKIN BANYAK KEGAGALAN YANG KITA TERIMA, MAKA JATAH KEGAGALAN KITA AKAN SEGERA HABIS, DAN JATAH KEBERHASILAN AKAN SEGERA MENEMUI KITA.

Salam Dahsyat....!  (BangDion)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bicaralah, Tulislah, Isi Hati Anda Ketika Melihat Situs Ini